Monday, December 30, 2013

membuat database denagan cmd

sudah lama tidak menulis di blog salah satu saya  kali ini saya akan memberikan penjelasan sedikit tentang pembuatan database dengan menggunakan cmd /command line di windows yang bertepatan ini adalah mata kuliah yang saya ambil saat ini

tetapi yang perlu di perhatikan pertama adalah aplikasi xampp sudah terinstal dan sudah di hidupkan jika belum terinstal/ belum maka tidak akan berjalan dengan mengetikan

> xampp/mysql/bin/mysql.exe -u  root

pertama kita buka dahulu cmd dengan ketikan [windows + R] cmd atau start > accessoris > cmd

pertama kita ketikan >  cd xampp
lalu ikuti lagi > xampp/ cd mysql
again xampp/mysql/cd bin
again xampp/mysql/bin/mysql.exe -u root

jika ada keterangan help maka aplikasi sudah jalan dan anda tinggal mengetikan scrip data base nya

pertama buat data base

create database nama_database;

lalu buat table data base
create table nama_table;

lain kali  kita lanjutkan lagi

Thursday, October 25, 2012

Dasar-Dasar Linux

Linux terinspirasi oleh sistem operasi Unix yang pertama kali muncul pada tahun 1969, dan terus digunakan dan dikembangkan sejak itu. Banyak dari konvensi disain untuk Unix juga ada pada Linux, dan adalah bagian penting untuk memahami dasar-dasar dari sistem Linux.
Orientasi utama dari Unix adalah penggunaan antarmuka baris perintah, dan warisan ini ikut terbawa ke Linux. Jadi antarmuka pengguna berbasis grafik dengan jendela, ikon dan menunya dibangun di atas dasar antarmuka baris perintah. Lagipula, hal ini berarti bahwa sistem berkas Linux tersusun agar dapat dengan mudah dikelola dan diakses melalui baris perintah.
Direktori dan Sistem Berkas
Sistem berkas Linux dan Unix diorganisir dalam struktur hirarki, seperti pohon. Level tertinggi dari sistem berkas adalah / atau direktori root. Dalam filosofi disain Unix dan Linux, semua dianggap sebagai berkas, termasuk hard disks, partisi dan removable media. Ini berarti bahwa semua berkas dan direktori (termasuk cakram dan partisi lain) ada di bawah direktori root.
Sebagai contoh, /home/jebediah/cheeses.odt menampilkan alur (path) ke berkas cheeses.odt yang ada di dalam direktori jebediah yang mana ada di bawah direktori home, yang berada di bawah direktori root (/).
Di bawah direktori root (/), ada beberapa kumpulan direktori sistem penting yang umum digunakan oleh banyak distribusi Linux lainnya. Di bawah ini adalah daftar dari direktori umum yang berada tepat di bawah direktori root (/) :

    /bin - aplikasi biner penting
    /boot - berkas konfigurasi boot
    /dev - berkas peranti (device)
    /etc - berkas konfigurasi, skrip startup, dll (etc)...
    /home - direktori pangkal (home) untuk pengguna
    /lib - libraries yang diperlukan oleh sistem
    /lost+found - menyediakan sistem lost+found untuk berkas yang berada dibawah direktori root (/)
    /media - mount (memuat) removable media seperti CD-ROM, kamera digital, dll...
    /mnt - untuk me-mount sistem berkas
    /opt - tempat lokasi untuk menginstal aplikasi tambahan (optional)
    /proc - direktori dinamis khusus yang menangani informasi mengenai kondisi sistem, termasuk proses-proses (processes) yang sedang berjalan
    /root - direktori pangkal untuk root, diucapkan 'slash-root'
    /sbin - sistem biner penting
    /sys - mengandung informasi mengenai system
    /tmp - berkas sementara (temporary)
    /usr - tempat aplikasi dan berkas yang sering digunakan oleh pengguna (users)
    /var - berkas variabel seperti log dan database

Hak Akses Berkas
Semua berkas dalam sistem Linux mempunyai hak akses yang dapat mengizinkan atau mencegah orang lain dari menilik, mengubah atau mengeksekusi. Pengguna super "root" mempunyai kemampuan untuk mengakses setiap berkas dalam sistem. Setiap berkas memiliki pembatasan akses, pembatasan pengguna, dan memiliki asosiasi pemilik/grup.
Setiap berkas dilindungi oleh tiga lapis hak akses berikut ini:

    pengguna
    berlaku bagi pengguna yang adalah pemilik dari suatu berkas
    grup
    berlaku bagi grup yang berhubungan dengan suatu berkas
    lainnya
    berlaku bagi semua pengguna lainnya

Didalam setiap dari tiga setelan hak izin ada hak izin sesungguhnya. Hak izin, dan cara penggunaannya untuk berkas dan direktori, diuraikan dibawah ini:

    baca
    berkas dapat ditampilkan/dibuka
    isi direktori dapat ditayangkan
    tulis
    berkas dapat disunting atau dihapus
    isi direktori dapat diubah
    eksekusi
    berkas eksekusi dapat dijalankan sebagai program
    direktori dapat dimasuki

To view and edit the permissions on files and directories, open the Applications → Accessories → Home Folder and right-click on a file or directory. Then select Properties. The permissions exist under the Permissions tab and allow for the editing of all permission levels, if you are the owner of the file.
To learn more about file permissions in Linux, read the file permissions page in the Ubuntu Wiki.
Terminal
Working at the command line is not as daunting a task as you would think. There is no special knowledge needed to know how to use the command line. It is a program like everything else. Most things in Linux can be done using the command line, although there are graphical tools for most programs. Sometimes they are just not enough. This is where the command line comes in handy.
The Terminal is located in Applications → Terminal . The terminal is often called the command prompt or the shell. In days gone by, this was the way the user interacted with the computer. However, Linux users have found that the use of the shell can be quicker than a graphical method and still holds some merit today. Here you will learn how to use the terminal.
Kegunaan awal dari terminal adalah sebagai peramban (browser) berkas dan kenyataannya saat ini masih digunakan sebagai peramban berkas, di saat lingkungan berbasis grafik tidak tersedia. Anda dapat menggunakan terminal sebagai peramban berkas untuk melihat berkas dan membatalkan perubahan yang telah dibuat.
Perintah Umum

Menilik Direktori - ls
    Perintah ls (LiSt) melihat daftar berkas dalam suatu direktori.
Membuat Direktori: - mkdir (nama direktori)
    Perintah mkdir (MaKeDIRectory) untuk membuat direktori.
Pindah Direktori: - cd (/direktori/lokasi)
    Perintah cd perintah (ChangeDirectory) akan mengubah dari direktori Anda saat ini ke direktori yang Anda tentukan.
Menyalin Berkas/Direktori: - cp (nama berkas atau direktori) (ke direktori atau nama berkas)
    Perintah cp (CoPy) akan menyalin setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah cp -r akan menyalin setiap direktori yang Anda tentukan.
Menghapus Berkas/Direktori: - rm (nama berkas atau direktori)
    Perintah rm perintah (ReMove) akan menghapus setiap berkas yang Anda tentukan. Perintah rm -rf akan menghapus setiap direktori yang Anda tentukan.
Ganti Name Berkas/Direktori - mv (nama berkas atau direktori)
    Perintah mv (MoVe) akan mengganti nama/memindahkan setiap berkas atau direktori yang Anda tentukan.
Mencari Berkas/Direktori: - mv (nama berkas atau direktori)
    Perintah locate akan setiap nama berkas yang anda tentukan yang ada di dalam komputer. Perintah ini menggunakan indeks dari berkas dalam sistem Anda untuk bekerja dengan cepat: untuk memutakhirkan indeks ini jalankan perintah updatedb. Perintah ini berjalan otomatis setiap hari, apabila komputer Anda nyala terus setiap hari. Dan perintah ini harus dijalankan dengan hak istimewa administratif (lihat ???).

Anda juga dapat menggunakan wildcard untuk mencocokkan satu atau lebih berkas, seperti "*" (untuk semua berkas) atau "?" (untuk mencocokkan satu karakter).
For a more thorough introduction to the Linux command line, please read the command line introduction on the Ubuntu wiki.
Penyuntingan Teks
All of the configurations and settings in Linux are saved in text files. Even though you most often can edit configurations through the graphical interface, you may occasionally have to edit them by hand. Mousepad is the default Xubuntu text editor, which you can launch by clicking Applications → Accessories → Mousepad on the desktop menu system.
Anda juga dapat menjalankan Mousepad lewat baris perintah menggunakan gksudo, yang akan menjalankan Mousepad dengan hak akses administratif, dalam rangka untuk mengubah berkas konfigurasi.
Jika Anda ingin menggunakan editor teks dari baris perintah, Anda dapat menggunakan nano, editor teks sederhana yang mudah dipakai. Saat menjalankannya dari baris perintah, selalu gunakan perintah berikut, untuk memastikan editor tidak memasukkan jeda baris:

nano -w

Source from Yurakha

Tuesday, July 24, 2012

Menu menyamping


Wednesday, July 4, 2012

data base rumah sakit dengan sql 2000

1.      Membuat Database
ketentuan pembuatan database :
CREATE DATABASE [Nama databasemu];
contoh:
create database Rumahsakit;
use rumahsakit;
 ketentuan pembuatan Tabel :
CREATE TABLE [Nama tablemu] ( [nama column] [type column];
contoh:
a.       Tabel Pasien
create table Tpasien(
            Kd_pasien char (10)primary key not null,    Nm_pasien varchar (50),
            Tgl_lahir datetime,     Alamat varchar (100)
);

 
a.       Tabel Dokter
create table Tdokter(
      Kd_dokter char (10)primary key not null,Nm_dokter varchar (50),
      jenis varchar (50),Alamat varchar (100)
Tabel dengan atribut –atribut yang telah ditentukan
);

a.       Tabel Obat
create table Tobat(
      Kd_obat char (10)primary key not null,
      Nm_obat varchar (50),
      Harga float
);
 
a.       Tabel Kamar
create table Tkamar(
   Kd_Kamar char (10)primary key not null,
   Status char(1),
   Harga  float
);
Tabel Penyakit
create table Tpenyakit(
   Kd_Penyakit char (10)primary key not null,
   Nama Varchar(40),
 );

Tabel Detil Penyakit
create table Dtl_penyakit(   Kd_Penyakit char (10)foreign key references Tpenyakit,
   Kd_obat char(10)foreign key references Tobat
Tabel dengan atribut –atribut yang telah ditentukan
 );
 
Table Transaksi
create table Transaksi(Kd_transaksi char(10)primary key not null, Tgldatang datetime,Lama int,
Kd_pasien char(10)foreign key references Tpasien, Kd_kamar char(10)foreign key references Tkamar, Total float, Status char(1));

Table detail Transaksi
create table Dtltransaksi(
Kd_transaksi char(10)foreign key references Transaksi,
Kd_penyakit char(10)foreign key references Tpenyakit,
Kd_dokter char(10)foreign key references Tdokter,
Kd_obat char(10)foreign key references Tobat,
habis int,
Tabel dengan atribut –atribut yang telah ditentukan
);
 
Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data
-          Menginput data
Bentuk dari unsure input data:
·         INSERT INTO namatabel VALUES (value);
·         INSERT INTO namatabel (kolom tabel) VALUES (value);
-          Menampilkan data
·         SELECT *  FROM namatabel WHERE kriteria;
·         SELECT namakolom, namakolom,… FROM namatabel WHERE kriteria;
Mengupdate data
       UPDATE namatabel SET namakolom=value WHERE keriteria;
Menghapus data
DELETE FROM namatabel WHERE keriteria; 
Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Tabel Dokter
n  Input data
 insert into Tdokter values('Dk000001','Irwan','Umum','jln. Kelelinci N0.5');
insert into Tdokter values('Dk000002','Nia','Umum','jln. Readan mas No.106');
insert into Tdokter values('Dk000003','Arya','Liver','jln. botoban No. 15');
insert into Tdokter values('Dk000004','Ahmad','Kulit','jln. karang asem No. 009');
insert into Tdokter values('Dk000005','Imam','Jantung','jln. Pantura No. 75');

insert into Tdokter values('Dk000006','Ina','Kanker','jln. Sukasari No. 45');
select * from Tdokter;
n  Update data
Update Tdokter set Nm_dokter='Dr.Irwan' Where Kd_dokter='Dk000001';
select * from Tdokter;
n  Menghapus data
Delete from Tdokter where Kd_dokter= 'Dk000001';


a.       Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Tabel Kamar
n  Input data
insert into Tkamar values('K000001','-','20000');
insert into Tkamar values('K000002','-','19000');
insert into Tkamar values('K000003','-','26000');
select * from Tkamar;
n  Update data
Update Tkamar set Status='1' Where Kd_kamar='K000002';
select * from Tkamar;

n  Hapus data
Delete from Tkamar where Kd_kamar= 'K000003';

Tampilan Data Input
select * from Tkamar;


a.       Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Tabel Obat
n  Input data obat
insert into Tobat values('OBT0001','minigrip','3000');
insert into Tobat values('OBT0002','kinai','5000');
insert into Tobat values('OBT0003','bikansi','13000');
select * from Tobat;

n  Update data obat
Update Tobat set harga= '7000' where Kd_obat='OBT0002';
select * from Tobat;

n  delete data
delete  Tobat where  Kd_obat='OBT0003';
select * from Tobat;



a.       Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Tabel Penyakit
n  Input Data penyakit
insert into TPenyakit values('Pynk00001','jantung koroner')
insert into TPenyakit values('Pynk00002','Leokimia')
insert into TPenyakit values('Pynk00003','Bronkitis')
insert into TPenyakit values('Pynk00004','Tulang Patah')
select * from TPenyakit;

n  Update data   Penyakit
Update TPenyakit set Nama= 'Kanker Otak'where Kd_Penyakit='Pynk00003';
select * from TPenyakit;

n  Menghapus Data penyakit
Delete Tpenyakit where Kd_Penyakit='Pynk00004';
Tampilan Data Input
select * from TPenyakit;


a.       Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Detail  Penyakit
n  Input Data Detil Penyakit
insert into Dtl_penyakit values ('Pynk00001','OBT0001');
insert into Dtl_penyakit values ('Pynk00001','OBT0002');
insert into Dtl_penyakit values ('Pynk00003','OBT0001');
SELECT Dtl_penyakit.Kd_penyakit,Dtl_penyakit.Kd_obat ,Tpenyakit.Nama, Tobat.Nm_obat,Tobat.Harga
FROM Tobat INNER JOIN (Tpenyakit INNER JOIN Dtl_penyakit ON Tpenyakit.Kd_penyakit = Dtl_penyakit.Kd_penyakit )
ON Tobat.Kd_obat = Dtl_penyakit.Kd_obat;
n  Update  Data Detil Penyakit
Update Dtl_penyakit set kd_obat='OBT0005' where kd_Penyakit='Pynk00001' and kd_obat='OBT0001';
SELECT Dtl_penyakit.Kd_penyakit,Dtl_penyakit.Kd_obat ,Tpenyakit.Nama, Tobat.Nm_obat,Tobat.Harga FROM Tobat INNER JOIN (Tpenyakit INNER JOIN Dtl_penyakit ON Tpenyakit.Kd_penyakit = Dtl_penyakit.Kd_penyakit )
ON Tobat.Kd_obat = Dtl_penyakit.Kd_obat;
n  Menghapus Data Detai Penyakit
Delete Dtl_penyakit where kd_Penyakit='Pynk00003' and kd_obat='OBT0001';
SELECT Dtl_penyakit.Kd_penyakit,Dtl_penyakit.Kd_obat ,Tpenyakit.Nama, Tobat.Nm_obat,Tobat.Harga FROM Tobat INNER JOIN (Tpenyakit INNER JOIN Dtl_penyakit ON Tpenyakit.Kd_penyakit = Dtl_penyakit.Kd_penyakit )
ON Tobat.Kd_obat = Dtl_penyakit.Kd_obat;


a.       Menginput, Menampilkan, Mengupdate dan Menghapus data Pasien
n  Input Data Pasien
insert into TPasien values ('Ps00001','Ani','10/03/1994','Banduangn');
insert into TPasien values ('Ps00002','Yatemi','10/04/1997','Lamung');
insert into TPasien values ('Ps00003','Rizal','10/01/1990','Banyu Wangi');
select * from Tpasien;

n   Update Data Pasien
Update Tpasien set Nm_pasien='Kamil' where Kd_pasien='Ps00002';
select * from Tpasien;

n  Delete Data Pasien
Delete tpasien  where Kd_pasien='Ps00002'
select * from Tpasien;


a.       Menginput, Menampilkan dan Mengupdate  data Transaksi
n  Input Data transaksi
insert into Transaksi values ('Trx00001','10/03/2012','4','Ps00001','Dk000002','K000002','100000','-');
insert into Transaksi values ('Trx00002','10/03/2012','4','Ps00003','Dk000002','K000001','100000','-');
select * from Transaksi;
n  Update Data Tarnsaksi
Update Transaksi set Status='1' where Kd_transaksi='Trx00001';
select * from Transaksi;
Tampilan Data Input
 
 
a.       Menginput, Menampilkan dan Mengupdate  data Detail  Transaksi
n  input data
insert into Dtltransaksi values ('Trx00001','Pynk00001','Dk000002','OBT0002','10');
insert into Dtltransaksi values ('Trx00001','Pynk00002','Dk000004','OBT0004','4');
select * from Dtltransaksi;

n   Update data
Update Dtltransaksi set habis='7' where Kd_transaksi='Trx00001' and  Kd_penyakit='Pynk00002';
select * from Dtltransaksi;


Sistem Join dalam Sql server
A.     JOIN
Menampilkan gabungan dua tabel  atau lebih Menjadi satu dengan syarat relasi
Macam-macam  join
1.      Inner join
 Menampilkan gabungan dua tabel  atau lebih dimana tabel yang memiliki foreign key di jadikan patokan untuk menampilakan data.
Contoh :
SELECT Tpenyakit.kd_penyakit, Tpenyakit.Nama, Tobat.Nm_obat,Tobat.harga FROM Tpenyakit INNER JOIN (tobat INNER JOIN Dtl_penyakit ON tobat.kd_obat = Dtl_penyakit.kd_obat) ON Tpenyakit.kd_penyakit = Dtl_penyakit.kd_penyakit


1.      left join
Menampilkan gabungan dua tabel  atau lebih dimana tabel yang pertama dijadikan patokan tampilan data. Berapa punjumlah data di tabel itu maka akan di tampilkan semua.
contoh:
select * from tkamar left JOIN Transaksi on Transaksi.kd_kamar =tkamar.Kd_Kamar
select * from Transaksi left JOIN tkamar on Transaksi.kd_kamar =tkamar.Kd_Kamar
 
1.      left join
Menampilkan gabungan dua tabel  atau lebih dimana tabel yang kedua dijadikan patokan tampilan data. Berapa punjumlah data di tabel itu maka akan di tampilkan semua.



View dalam sql server
a.      Struktur / Bentuk Susunan View
-          Cara membuat
create view (nama view) as (system select atau join)
contoh 1 :
 create view VTransaksi as select * from transaksi

create view penyakit as SELECT Tpenyakit.kd_penyakit, Tpenyakit.Nama, Tobat.Nm_obat,Tobat.harga FROM Tpenyakit INNER JOIN (tobat INNER JOIN Dtl_penyakit ON tobat.kd_obat = Dtl_penyakit.kd_obat) ON Tpenyakit.kd_penyakit = Dtl_penyakit.kd_penyakit

 
-          Cara menampilkan  
cara menampilkan view sama seperti menampilkan tabel
contoh :
Hasil Tampilan
select * from Penyakit